My Great Web page

Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Motivasi Kerja

Read more 0

Proses kepemimpinan secara singkat sering dikatakan sebagai cara untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Orang lain disini bisa diartikan sebagai orang-perorang, atau sekelompok orang. Akan tetapi karena orang banyak itu terdiri dari individu dengan kebutuhan yang bervariasi, diperlukan kiat-kiat khusus untuk mengatur supaya kebutuhan, keinginan, dan kepentingan yang bermacam-macam tersebut bisa terakomodasi sehingga timbul dorongan atau motivasi untuk secara mandiri bekerja mencapai tujuan pribadi maupun kelompok. Dalam proses kepemimpinan, motivasi merupakan sesuatu yang esensial dalam kepemimpinan, karena memimpin adalah memotivasi. Seorang pemimpin harus bekerja bersama-sama dengan orang lain atau bawahannya, untuk itu diperlukan kemampuan memberikan motivasi kepada bawahan. Menurut Wahjosumidjo (1984), kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi, sebab keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat bergantung kepada kewibawaan, dan juga pemimpin itu di dalam menciptakan motivasi di dalam diri setiap orang bawahan, kolega maupun atasan pemimpin itu sendiri (p. 197).

Seorang pemimpin memotivasi pengikut melalui gaya kepemimpinan tertentu yang akan menghasilkan pencapaian tujuan kelompok dan tujuan individu. Pengikut yang termotivasi akan berusaha mencapai tujuan secara sukarela dan selanjutnya menghasilkan kepuasan. Kepuasan mengakibatkan kepada perilaku pencapaian tujuan yang diulang kembali untuk mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.

Teori Sifat Kepemimpinan
Teori sifat mengasumsikan kepemimpinan tidak dilahirkan dan tidak dapat dibuat. Kepemimpinan terdiri dari karakter dan sifat yang diturunkan.

Karakter

dan sifat tersebut yang membedakan seseorang sebagai pemimpin. Gheselli yang dikutip dari Manning dan Curtis (2005) mengidentifikasikan sifat kepemimpinan yang efektif (p. 16):

1. Need for achievement
Seorang pemimpin harus bertanggung jawab dan bekerja keras agar berhasil.


2. Intellegence
Pemimpin harus memiliki pertimbangan, alasan, dan pemikiran yang baik.

3. Decisiveness
Seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan tanpa keraguan.

4. Self Confidence
Seorang pemimpin harus memiliki kesan positif sebagai seorang yang
memiliki kemampuan.

5. Initiative
Pemimpin harus menjadi acuan, melakukan pekerjaan dengan pengawasan
yang minimal.

6. Supervisory Ability
Pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas secara baik kepada bawahannya.
Lebih lanjut Manning dan Curtis (p.29) menyatakan bahwa sepuluh kualitas yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk membantunya dalam proses kepemimpinan :
 

1. Visi
Syarat utama menjadi seorang pemimpin adalah memiliki visi yang baik. Visi menginspirasi yang lain dan menyebabkan seorang pemimpin dapat melakukan tugasnya.

2. Kemampuan
Seorang pemimpin harus memiliki pemahaman yang baik atas pekerjaanya.
Karyawan biasanya menunjukkan kesabaran kepada seorang pemimpin yang baru, tetapi mereka akan kehilangan kepercayaan kepada seorang pemimpin yang gagal dalam melaksanakan tugasnya

3. Antusiasme
Ciri dari seorang pemimpin yang baik yaitu memiliki antusiasme yang kuat.
Antusiasme yang ditunjukkan seorang pemimpin membangkitkan antusiasme bagi pengikutnya.

4. Stabilitas
Seorang pemimpin harus memiliki profesionalisme, dengan membedakan masalah perusahaan dengan masalah pribadi.


5. Memahami Sesama
Seorang pemimpin tidak boleh merendahkan bawahannya atau memperlakukan mereka seperti mesin. Seorang pemimpin harus memahami kesejahteraan bawahannya. Pengertian terhadap orang lain membutuhkan kesabaran dan kemauan untuk mendengarkan permasalahan bawahannya.

6. Percaya Diri
Apabila seorang pemimpin kurang percaya diri, karyawan akan mempertanyakan otoritasnya, bahkan mengabaikan perintah.

7. Ketekunan
Seorang pemimpin memiliki kebulatan tekad dan ketekunan untuk menyelesaikan suatu masalah yang sulit.

8. Vitalitas
Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan dan stamina yang prima dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin.

9. Karisma
Seorang pemimpin harus memiliki karisma yaitu kemampuan untuk menarik perhatian pegawainya dan membuat mereka mengikutinya.


10. Integritas
Syarat paling penting seorang pemimpin adalah integritas, yaitu: kejujuran, karakter yang kuat, dan keberanian. Tanpa integritas maka tidak ada kepercayaan. Kepercayaan memimpin kepada rasa hormat, loyalitas, dan tindakan.


SUMBER     

20 sifat yang membuat kita rugi

Read more 0

1. Bashful
Sering menghindari perhatian karena malu

2. Unforgiving
Sulit melupakan sakit hati atas ketidakadilan yang dialami, biasa mendendam


3. Resentful
Sering memendam rasa tidak senang akibat tersinggung oleh fakta/khayalannya

4. Fussy
Bersikeras minta perhatian besar pada perincian/hal yang sepele

5. Insecure
Sering merasa sedih/cemas/takut/kurang kepercayaan

6. Unpopular
Suka menuntut orang lain untuk sempurna sesuai keinginannya

7. Hard to please
Suka menetapkan standar yang terlalu tinggi yang sulit dipenuhi oleh orang lain

8. Pessimistic
Sering melihat sisi buruk lebih dulu pada situasi apapun

9. Alienated
Sering merasa terasing/tidak aman, takut jangan-jangan tidak disenangi orang lain

10. Negative attitude
Jarang berpikir positif, sering cuma melihat sisi buruk/gelap setiap situasi

11. Withdrawn
Sering lama-lama menyendiri/menarik diri/mengasingkan diri

12. Too sensitive
Terlalu introspektif/ingin dipahami, mudah tersinggung kalau disalahpahami

13. Depressed
Hampir sepanjang waktu merasa tertekan

14. Introvert
Pemikiran & perhatiannya ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri sendiri

15. Moody
Semangatnya sering merosot drastis, apalagi kalo merasa tidak dihargai

16. Skeptical
Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik kata-kata

17. Loner
Memerlukan banyak waktu pribadi, cenderung menghindari orang lain

18. Suspicious
Suka curiga/tidak percaya kata-kata orang lain

19. Revengeful
Sadar/tidak sadar sering menahan perasaan, menyimpan dendam, ingin membalas

20. Critical
Suka mengevaluasi/menilai/berpikir/mengkritik secara negatif

sumber                 

8 cara menikmati kesendirian

Read more 0
Kesepian? apakah anda depresi karena kesepian?
apakah anda tidak punya teman atau dibenci? atau anda adalah orang yang dianggap aneh, dihindari, atau anda memang hanya sendirian?
inilah beberapa cara yang bisa anda terapkan bila ingin mengambil positifitas dari keadaan anda saat ini


Buatlah Teman

Entah itu boneka, batu, atau teman imajinasi. jadilah teman dari sesuatu. temukan sesuatu yang lain di luar dirimu


Baca Buku

Bagaimana kau bisa merasa sendirian ketika kau membaca tentang berlayar di lautan yang luas dengan banyak kru atau bertarung dengan raksasa buruk rupa di puncak Gunung Carnivorous?
Menulis

Entah kau menulis novel, cerpen, fiksi ataupun nonfiksi, menulis adalah salah satu cara yang baik untuk "bicara" dengan dirimu sendiri. menulis juga adalah salah satu cara untuk berpikir tentang hidupmu dan apa yang ingin kau lakukan untuk mengubahnya

Menyibukkan Diri

Menggambar, menulis, atau bermain video game, lakukan apang kau suka dan buat dirimu tetap sibuk
Miliki Hewan Peliharaan

Apabila anda alergi terhadap anjing atau kucing, cobalah ikan atau kura-kura. menangani makhluk hidup lain akan membuat anda sadar bahwa di luar sana banyak sekali yang membutuhkan lebih dari yang anda butuhkan

Nikmati Keindahan Alam

Sendiri tidak harus di dalam ruangan. pantai atau jalan terjal bisa menjadi pilihan luar biasa untuk menyegarkan diri anda sekaligus mengingatkan anda bahwa dunia ini memiliki banyak sekali kegembiraan yang belum pernah anda rasakan sebelumnya
Introspeksi

Terkadang, ambil kesempatan saat kau sedang sendiri untuk mengintrospeksi diri, bermeditasi, atau mendengarkan kepada dirimu sendiri. temukan apa yang terbaik untuk dirimu,dan peliharalah pemikiran itu

Jadilah Dirimu Diantara Orang Lain

Temukan tempat untuk bekerja dengan orang lain, sepertivolunteer. Tidak peduli siapa dirimu, pasti ada seseorang atau sesuatu yang membutuhkanmu. bagilah yang kau miliki, entah waktu, tumpangan, telinga yang baik untuk mendengarkan, atau kaki dan punggungmu untuk sebuah gendongan. menolong orang berarti kau menerima dirimu, danmereka akan berterima-kasih atas usahamu. 
sumber      



 

7 Pertanyaan WAJIB DI JAWAB sebelum memulai Berbinis dan Pebisnis

Read more 0

1. Bisnis apa yang Agan geluti?

Jelaskan apa sebenarnya bisnis Anda. “Apa yang dilakukan bagi pelanggan Anda?” Bukan produk atau jasa Anda. Melainkan apa yang dilakukan bisnis Anda untuk meningkatkan kehidupan atau pekerjaan pelanggan Anda dalam berbagai cara? Jelaskan secara rinci (minimum 3 hal) perubahan secara positif apa yang diberikan produk atau jasa Anda kepada pelanggan Anda.

Semakin banyak hal yang dapat Anda rinci akan memberikan keunggulan yang lebih banyak pula kepada pelanggan, karena perubahan positif inilah sebenarnya yang dibeli oleh para pelanggan.
 
2. Siapa pelanggan Anda?

Siapa pelanggan ideal Anda? Siapa pelanggan sempurna Anda? Bagaimana Anda menjelaskan tentang pelanggan sempurna? Apa yang bisa Anda jelaskan tentang diri mereka?

Kemampuan untuk menentukan pelanggan sempurna bagi produk atau jasa yang Anda jual sangatlah kritis bagi bisnis Anda. Kesalahan dalam menentukan pelanggan sempurna Anda akan membuat Anda melakukan kesalahan yang fatal dalam bisnis. Sebaiknya Anda mengenali pelanggan dalam bentuk usia, gender, pendapatan, pendidikan, status keluarga, keyakinan, komunitas, dan apa yang sebenarnya pelanggan inginkan atau miliki pada saat mereka menjadi pelanggan dari produk atau jasa yang Anda jual.
 
3. Mengapa pelanggan membeli produk atau jasa Anda?

Apa nilai (value) yang mereka cari? Apa manfaat yang mereka ingin nikmati? Apa perubahan atau peningkatan dalam kehidupan yang mereka cari? Apa alasan yang sesungguhnya seorang pelanggan membeli dari Anda dan bukan memikirkan atau menundanya terlebih dahulu? Apa yang Anda berikan berbeda? Mengapa pelanggan Anda kembali lagi membeli dari Anda?
 
4. Apa keunggulan kompetitif Anda?

Keunggulan kompetitif adalah keunggulan-keunggulan, manfaat-manfaat,benefit yang Anda berikan kepada pelanggan Anda, yang tidak diberikan oleh pesaing Anda, yang juga di sebut dengan “keahlian” atau “keunikan”. Apa USP (Unique Selling Proposition) Anda, yaitu sesuatu yang Anda lakukan yang benar-benar memberikan benefit pada pelanggan-pelanggan Anda dan tidak ada individu atau perusahaan lain yang menawarkan hal yang sama? Bagaimana Anda memposisikan produk atau jasa Anda di pasar untuk menekankan Area Keunggulan dan USP Anda? Hal-hal apa yang benar-benar diingini pelanggan, yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan dari pelanggan hingga pelanggan akan rela membayar lebih untuk mendapatkannya?

Bila Anda belum memiliki keunggulan kompetitif, mulailah membuatnya dari sekarang. Di masa yang akan datang bila bisnis berjalan seperti sekarang apa yang menjadi keunggulan kompetitif Anda? Bila bisnis Anda mengalami perubahan atau mengalami peningkatan, apa yang akan menjadi keunggulan kompetitif Anda? Keunggulan kompetitif apa yang akan Anda buat agar menjadi yang terbaik di bidang Anda?
 
5. Siapa pesaing Anda?

Apa keunggulan, manfaat, atau keuntungan yang didapat pelanggan Anda ketika membeli dari pesaing yang tidak dapat Anda berikan kepada pelanggan Anda? Hal yang terpenting adalah apa atau tindakan apa yang dapat Anda kerjakan untuk menyetarakan atau melebihi (mengungguli) pesaing Anda? Hal apa yang dapat Anda buat agar pelanggan tahu bahwa Anda lebih unggul dari para pesaing dan agar mereka mulai membeli dari Anda? Bila Anda memenangkan hati dan melekatkan bisnis Anda pada pikiran pelanggan, hal inilah yang dapat membuat bisnis Anda tumbuh dan menjadi terbaik di bidang Anda.
 
6. Apa penghalang yang menahan Anda?

Jika sasaran Anda adalah meningkatkan penjualan dan keuntungan dua kali lipat dalam dua atau tiga tahun ke depan, hal apa yang menghalangi Anda sehingga Anda tidak dapat mencapainya? Mengapa penjualan Anda belum juga meningkat dua kali lipat? Hal-hal apa yang seharusnya sudah Anda lakukan agar dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan? Hal-hal apa yang seharusnya Anda pelajari untuk mendukung pencapaian tersebut? Kepada siapa Anda harus bertanya? Kapan waktu yang tepat untuk memulainya?

Kecepatan Anda dalam mencapai suatu sasaran kadang dihalangi oleh satu atau lebih hambatan. Semakin cepat Anda mengidentifikasi hambatan-hambatan tersebut, semakin cepat Anda mencapai sasaran tersebut. Setelah Anda mengidentifikasi secara akurat, fokuskan waktu, energi dan pikiran Anda dalam hal tersebut. Lampaui hambatan tersebut dengan segera.
 
7. Apakah 20% aktivitas Anda yang berperan untuk 80% hasil Anda?

Siapa 20% pelanggan Anda yang berkontribusi 80% untuk bisnis Anda? Apa saja 20% produk atau jasa Anda yang menghasilkan 80% penjualan? Apa saja 20% produk atau jasa yang berperan dalam 80% keuntungan?

Dengan mengetahui dengan jelas, aktivitas mana yang memberikan kontribusi lebih, lalu mulai memperbanyak kegiatan yang bernilai tinggi tersebut dan menghilangkan semua aktivitas yang bernilai rendah, akan mengubah hasil bisnis Anda secara signifikan. Terlalu banyak ragam harga, terlalu banyak produk kepada terlalu banyak pelanggan, dan ke dalam berbagai pasar. Di dunia bisnis, kecenderungan dari seorang pebisnis selalu direpotkan oleh hal-hal yang kecil (fokus pada aktifitas yang bernilai rendah) yang memberikan kontribusi yang sangat rendah dan juga fokus pada masalah yang sangat menyita waktu, tenaga dan emosi.
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 

Dunia Kerja 9 Resolusi Proaktif untuk Karier Cemerlang

Read more 0
Tahun segera berganti. Waktunya Anda memulai perencanaan karier agar lebih baik lagi di tahun depan. Anda bisa mengadopsi saran yang diberikan Shelly Gorman, direktur managemen karier dari UNC Kenan-Flagler Business School, tentang beberapa resolusi proaktif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan karier Anda.

1. Cek kembali manajemen karier Anda. Untuk memastikan Anda berada pada jalur karier yang tepat untuk Anda, maka tak ada salahnya untuk mengecek kembali dan intropeksi diri Anda dengan pertanyaan seperti, "Dalam pekerjaan ini apakah saya bisa sepenuhnya memanfaatkan keahlian saya?", "Apa visi lima tahun saya ke depan, dan apakah karier saya yang sekarang bisa mewujudkan hal ini?", "Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan sekarang ini?"
2. Miliki pola pikir proaktif. Terkadang banyak orang yang terperangkap untuk selalu menunjukkan nilai dan kemampuan mereka, tapi sayangnya mereka tidak pernah mendapatkan apa yang mereka inginkan karena mereka tidak berpikir proaktif dan malu bertanya. Dalam manajemen karier, menjadi rendah hati dan proaktif memang sangat dibutuhkan.

3. Temukan "merek" Anda dan "jual diri" Anda. Seringkali, banyak orang tidak mampu "menjual diri" mereka dengan baik ketika mencari pekerjaan baru atau bersaing untuk mendapatkan posisi baru di kantor mereka saat ini. Temukan berbagai hal yang menjadi kekuatan Anda dalam bekerja. Setelah Anda menemukan kekuatan diri, Anda akan lebih mudah mengkomunikasikan keterampilan, potensi, dengan pekerjaan yang akan Anda lakukan.

4. Memotivasi diri. Untuk mendapatkan posisi dan karier yang lebih baik lagi maka Anda tak boleh berhenti untuk tetap belajar dan memotivasi diri. Ambillah sebuah kelas keterampilan atau kembali ke bangku kuliah untuk mengembangkan keterampilan dan memajukan karier Anda tanpa mengganggu pekerjaan Anda.

5. Membangun networking. Tak bisa dipungkiri bahwa adanya jaringan atau networking bisa berpengaruh pada peningkatan karier Anda. Terutama jika pekerjaan Anda berhubungan dengan orang lain dan membutuhkan adanya hubungan dengan orang lain. Namun Gorman mengatakan, bahwa sebenarnya networking ini hanyalah sebagai alat pendukung untuk melakukan pekerjaan Anda, bukan sepenuhnya dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan.

6. Terus belajar. Jangan pernah malu untuk tetap terus belajar dari orang lain yang lebih sukses untuk membantu membangun kemajuan karier Anda. Namun, jangan hanya belajar dari satu orang saja, ada baiknya untuk belajar dari beberapa orang sukses sekaligus. Karena dengan berkonsultasi pada beberapa orang sekaligus, Anda dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan dari berbagai sudut pandang.

7. Jangan terlalu banyak berasumsi. Jangan biarkan asumsi negatif Anda tentang industri atau posisi pekerjaan tertentu menghambat kemajuan karier Anda. Jika kebetulan Anda ditawarkan untuk mengisi posisi jabatan baru, maka jangan terlalu berasumsi negatif. Sebaiknya lakukan beberapa penelitian sederhana tentang pekerjaan tersebut dan posisinya agar Anda bisa melakukannya dengan baik. Jangan mudah menyerah dan pesimis sebelum Anda mencobanya karena terpengaruh berbagai asumsi negatif.

8. Buatlah perencanaan pengelolaan karier. Buatlah rencana manajemen karier Anda lengkap dengan tolok ukur dan metrik rencana kerja. Hal ini bertujuan untuk membantu visi kerja Anda tetap berada di jalur yang tepat. Selain bekerja, buatlah rencana untuk menghadiri berbagai pertemuan untuk menjalin relasi dengan orang lain sekaligus bisa membantu Anda untuk berpikir proaktif. Seringkali, orang-orang terlena dengan menjalankan kehidupan yang mengikuti arus. Padahal, waktu Anda akan lebih bermanfaat dan menyenangkan, karier pun semakin naik kelas, jika Anda memiliki rencana tertentu pada karier dan hidup.

9. Jadilah teman yang baik untuk diri sendiri. Kita seringkali mengandalkan teman baik untuk mendapatkan nasihat. Jika Anda begitu yakin dengan nasihat sahabat Anda, mengapa tak coba melakukannya terhadap diri sendiri? Percayalah bahwa Anda bisa memotivasi diri Anda jauh lebih baik karena Andalah yang paling tahu apa yang tepat untuk Anda dan hal yang paling baik yang bisa Anda lakukan.

sumber

Kebiasaan Orang Sukses mari kita pelajari

Read more 0
Banyak orang ingin sukses. Tapi bingung bagaimana mewujudkan dan juga apa yang harus dilakukan. Cara paling mudah tentunya adalah mengikuti persis apa yang mereka lakukan sebagai kebiasaan.


Kesuksesan adalah obsesi setiap insan di dunia ini. Dan apapun akan dilakukan untuk meraih sukses ini. Mungkin banyak yang masih bingung, bagaimana sih mencapai sukses itu ? Apakah harus selalu bekerja keras, pantang menyerah dan tidak mengenal lelah ?

Menurut David C. Clelland, seorang profesor di Amerika yang mendalami perjalanan orang?orang sukses, orang yang sukses adalah orang?orang yang tidak pernah berhenti mencoba, sekalipun awalnya mereka harus menemui kegagalan. Untuk lebih jelasnya, coba ikuti apa saja yang dilakukan oleh orang?orang sukses berikut ini. Siapa tahu anda bisa sukses seperti mereka.

- Orang sukses selalu percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia dengan niat ibadah.
Mereka memandang sebuah dunia yang besar ini dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai ketrampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa ketrampilan ini memberi nilai lebih kepada ketrampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

- Orang sukses mau mengambil resiko dan berusaha mengatasinya.
Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang. Serta gesit mencoba sesuatu yang baru untuk mengikuti perkembangan zaman, sepanjang jalan yang dilewati positip.

- Orang sukses mampu menikmati apa yang mereka kerjakan.
Mereka selalu melihat pekerjaan sebagai HOBY atau KESENANGAN. Mereka juga memilih pekerjaan yang dapat melecut semangat juang mereka. Karena orang sukses menyukai tantangan. Mereka sangat menikmati proses pencapaian kesuksesan mereka, dimanapun mereka berada.




- Orang sukses adalah orang yang tak pernah berhenti belajar.
Mereka sangat menyadari bahwa ilmu pengetahuan tidak pernah berakhir sekalipun kehidupan nyaris berakhir. Ilmu pengetahuan bisa didapat dari buku?buku pengetahuan, surat kabar, majalah, televisi, internet dan lainnya. Jangan khawatir, di jaman teknologi dewasa ini anda tidak akan kekurangan media untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Ingat, dengan pengetahuan yang cukup, anda akan semakin percaya diri dan leluasa melangkah di dunia kerja.

- Orang sukses selalu berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan.
Mereka mampu menyemangati diri sendiri untuk berhasil meraih sukses. Karena umumnya orang sukses punya cara tersendiri untuk memotivasi diri hingga mereka dapat terus berkarya. Hebatnya, mereka pun mampu menyemangati orang lain untuk mencapai sukses yang diinginkan.

-Orang sukses tidak pernah setengah?setengah dalam bekerja.
Mereka memiliki semangat yang membara dan kekuatan yang penuh untuk mencapai kesuksesan. Mereka pandai memfaatkan waktu dengan baik dalam kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

Nah apakah anda juga ingin sukses? Kalau anda ingin sukses coba saja mengikuti apa yang sering dilakukan oleh mereka yang sukses. Hasil urusan belakang yang penting sudah berusaha berdo'a dan berihtiar nikmati aja prosesnya. Siapa tahu, sukses itu jadi milik anda.

10 Cara Menjadi Orang Yang Kreatif

Read more 0
Kreativitas adalah faktor pendukung kesuksesan yang tidak ternilai harganya. Apakah kreativitas bisa dilatih? Bisa, namun itu tidak akan terjadi dalam semalam dan perlu dilatih terus menerus meskipun begitu, kreativitas bisa merupakan bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir. Lalu bagaimana cara untuk melatih kreativitas kita? Berikut ini adalah 10 cara menjadi orang yang kreatif:






1. Lakukan sesuatu yang berbeda
Melakukan pekerjaan yang sama secara terus-menerus lama kelamaan akan membuat kamu merasa jenuh. Selain itu pengetahuan dan keterampilanmu hanya terbatas di pekerjaan itu saja. Orang yang ingin meningkatkan kreativitasnya harus berani mengerjakan hal-hal yang belum pernah atau jarang ia lakukan sebelumnya dan lebih baik lagi jika kegiatan baru yang kamu lakukan mendukung perkembangan pekerjaan utamamu. Misalnya: kamu adalah seseorang yang berprofesi sebagai penyanyi, kamu bisa mengembangkan dirimu dengan mulai belajar bermain musik. Dengan itu kamu bisa lebih mengimprovisasi penampilanmu secara kreatif.

2. Berkomunikasi dengan banyak orang
Apa ada hubungan antara kreativitas dengan berkomunikasi dengan banyak orang? Tentu saja ada. Komunikasi seringkali memunculkan ide-ide yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Terdengar simpel namun efektif. Banyak orang yang dengan sukarela mau menularkan pengetahuannya dan pandangannya terhadap suatu hal jika kamu bertanya dengan sopan. Bergabunglah dengan suatu komunitas dan berkomunikasilah secara aktif disana, kamu akan menemukan banyak ide dan peluang dari situ.

3. Banyak membaca
Sederhana saja, intensitas membaca yang tinggi akan meningkatkan pengetahuanmu terhadap berbagai macam hal. Koran, buku, majalah, portal berita online, dan ebook adalah contoh-contoh bacaan yang bisa bermanfaat bagi kamu. Banyaknya wawasan dan pengetahuan yang kamu miliki akan sangat meningkatkan kreativitasmu juga. Mengapa? Karena ketika kamu menghadapi suatu tantangan kamu mampu berpikir, berencana, dan bertindak dengan menggunakan berbagai macam informasi yang tersimpan di otakmu. Ingat! Informasi yang akurat adalah salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilanmu dalam pekerjaan. Informasi tersebut bisa didapat dari banyak membaca (selain melakukan penelitian sendiri atau bertanya pada orang lain).

4. Menyediakan waktu untuk sendiri
Suasana dan tempat yang tenang membuatmu mampu berpikir dan berkonsentrasi sebaliknya jika kamu mengerjakan sesuatu sambil menyalakan TV atau berbicara dengan orang lain, itu akan mengalihkan pikiranmu dan kamu tidak akan bisa bekerja secara efektif.

5. Selalu ingin tahu terhadap apapun
Saat kamu membangun ketrampilan dan kreativitasmu, kamu harus selalu memiliki keingintahuan yang kuat terhadap segala hal. Mengapa dan bagaimana jika adalah pertanyaan bagus untuk meningkatkan kreativitasmu. Lama kelamaan kamu bisa menghasilkan atau menemukan sesuatu yang belum pernah dihasilkan atau ditemukan oleh orang lain. Contoh figur terkenal yang memiliki sifat ini adalah Sir Isaac Newton, hukum gravitasi yang ia temukan adalah hasil dari sikap keingintahuannya setelah melihat sebuah apel jatuh dari pohon. Jika ia bersikap cuek terhadap apa yang ia lihat, ia tidak akan pernah menemukan teori gravitasi. Hilangkan rasa takut, bangun keingintahuan!

6. Menuliskan apa saja yang ada di pikiranmu
Saya memiliki suatu kebiasaan yang sangat membantu untuk melatih kreativitas saya yaitu sering membawa buku tulis dan bolpen kemanapun saya pergi. Mengapa? Karena ide bisa muncul kapan saja saat kamu melihat atau mendengar sesuatu. Ide bisa cepat terlupakan apabila kamu tidak menuliskannya di buku tulis. Ini penting karena ide adalah sesuatu yang priceless dan merupakan pondasi untuk mengerjakan sesuatu, akan sangat disayangkan apabila ide yang terlintas terlupakan begitu saja. Manfaat nyata bagi saya adalah tulisan random di buku tulis itu sering saya jadikan acuan dan ide untuk menulis suatu artikel.

7. Mengamati sesuatu yang dikerjakan orang lain
Kreativitas juga dapat dibangun dengan mempelajari apa yang dilakukan oleh orang lain. Dari situ kamu bisa mendapatkan inspirasi dan ide-ide untuk membuat karyamu sendiri. Watch and learn from the best!

8. Tantang dirimu sendiri
Kamu harus selalu mau untuk mengembangkan dirimu dan tidak mau berlama-lama di zona nyaman untuk menjadi orang yang kreatif. Buatlah sebuah rencana dalam periode waktu tertentu secara bertahap, dan tantanglah dirimu untuk merealisasikan rencanamu itu. Jika kamu sudah bertahun-tahun menjadi seorang pegawai, mengapa tidak mencoba untuk mengembangkan usahamu sendiri? Perubahan akan memaksamu untuk belajar sesuatu yang baru dan dengan ketekunan usahamu tidak akan sia-sia.

9. Luangkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi
Bekerja dalam waktu yang lama sangat menguras tenaga dan pikiranmu. Di saat-saat jenuh seperti itu, kamu tidak akan bisa berpikir jernih dan bekerja secara efektif. Kamu akan selalu bergelut dengan rasa penat. Beristirahatlah sejenak dan mengerjakan hal-hal yang kamu suka untuk mengembalikan performamu. Saat pikiranmu sudah fresh, itulah saat yang tepat untuk berkreasi lagi. 

10. Bangun kepercayaan yg positif
Kepercayaan bahwa semua masalah bisa diselesaikan adalah sikap yang baik untuk meningkatkan kreativitas. Ide dan kegiatanmu boleh saja dianggap remeh oleh orang lain, namun jika kamu sudah yakin terhadap apa yang kamu kerjakan, tetap lakukan dan buktikanlah! Kreativitas justru akan berkembang pesat ketika seseorang berada dalam keadaan yang tidak baik jika ia mampu untuk tetap optimis.

"Membuat yang simpel menjadi rumit itu sudah biasa. Membuat yang rumit menjadi simpel, itulah kreativitas" - Charles Mingus











Indonesia-ku Negara Penuh Potensi

Read more 0
Bukan jamannya lagi membeda-bedakan, Semua agama mengajarkan kebaikan, Dan disitulah letak keindahan dari suatu kerohanian. Boleh beda tapi satu tujuan, Itulah Indonesiaku !

Bangsa dan negara kita mempunyai banyak potensi, dan semuanya adalah sesuatu yang sebenarnya ada di dalam hati dan diri kita, Namun seberapa dalam kotoran hati menenggelamkanya adalah sesuatu yang berbeda-beda di tiap individu seorang Indonesia seperti kita. Mari sadari potensi diri kita, Bangsa kita, Negara kita...Indonesia.  

Disini saya hadirkan beberapa percakapan antara :

A ---> Aku seorang Indonesia
B ---> Bangsa Asing (yang ingin mengetahui Indonesia)


Jatidiri Bangsa Indonesia...Mari kita Pertahankan/Wujudkan kembali. 

Negara yang kaya
B : Apa yang menarik dari Negara Indonesia ?
A : Sesuatu yang membuat para penjajah bertahan 350 tahun,
dimana setiap harinya teman mereka tertusuk sebatang bambu di perutnya.
Quote:
Semangat persatuan
B : Bagaimana ak bisa membayangkan perjuangan pahlawan Indonesia?
A : Bayangkan jutaan rayap kecil di rumah yang kokoh, saat kau mengusirnya,
keesokan harinya akan muncul yang lebih banyak, dan saat kau mebiarkanya,
saat itu kau kehilangan salah satu rumahmu.
Kepahlawanan yang berani
B : Benarkah para pahlawan Indonesia adalah pemberani ?
A : Bisakah kau berlari menghidari peluru yang ditembakan dari senapan?
Jika kau tak bisa, maukah kau berlari ke arah senapan dengan menggemgam sebatang pedang?
Negara yang merdeka
B : Apakah kemerdekaan Indonesia sangat berarti bagi kalian ?
A : Saat pejuang tersenyum dalam kematianya, mereka berpesan: "kematianku adalah kemerdekaan anak istriku suatu saat nanti",
adakah yang lebih berarti dari itu ?
Bangsa yang ramah
B : Bagaimana aku berkomunikasi dengan seorang Indonesia dimana aku belum pernah mengenalnya?
A : saat kau menatap wajah mereka dan menundukan kepalamu, saat itu juga mereka adalah teman mu.
keanekaragaman makhluk hidup
B : jelaskan tentang makhluk hidup yang ada di Indonesia?
A : Bayangkan 10% tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptil, 17%burung, 25% ikan yang ada di dunia hidup dan berada di Indonesia, padahal luas Indonesia hanya 1,3 % dari luas Dunia.
Bangsa yang bermoral
B : Akan kah kalian Indonesia ingin menjadi negara terkaya di Dunia?
A : Jika kami menjual 1700 pulau yang ada disini, dimana di setiap pulaunya sangat mungkin kau menemukan tambang berharga,
mungkin kami bisa memakai jahitan permata di tubuh kami, namun tubuh kami semua ini tidak akan sebanding dengan 1 pulau penuh kenangan,
Jadi untuk apa penutup yang lebih berharga dengan apa yang di tutupinya. 
Populasi yang besar
B : Seberapa banyak penduduk yang ada di Indonesia?
A : Saat kau berbuat kasar kepada kami, saat itu kau bersiap mengahdapi 3.4% dari seluruh penduduk dunia.
Rela berkorban
B : Apa yang kalian lakukan kepada orang yang lebih tua?
A : Sewaktu aku duduk dalam bus yang penuh, Seorang Ibu Tua datang,dan akupun memberikan tempat duduku kepadanya,
aku berusaha mengalah, Dia tersenyum lalu membiarkan kedua anaknya duduk dan dia berdiri disampingku.
Gotong royong
B : Apakah kerjasama diantara kalian terjaga dengan erat ?
A : Bangunlah sebuah rumah di desa-desa kami, maka calon tetanggamu akan bertanya : "Ada yang bisa kami bantu ?" dengan senyumnya yang polos
Tenggang rasa
B : Apa arti tenggang rasa diantara kalian ?
A : Saat kau tiba-tiba mati disini sebagai orang yang tak dikenal, Aku pastikan Kamu akan mendapatkan pemakaman yang layak.
Bahasa Indonesia
B : Apa arti Bahasa Indonesia di mata kalian?
A : Bahasa yang akan berusaha menyatukan minimal 200 jiwa manusia.
Kaya akan etnis
B : Aku ingin mengetahui tentang seluruh etnis di Indonesia?
A : Kau sedikitnya harus mengenal 300 etnis di Indonesia, dan butuh seumur hidupmu untuk memahaminya.
Bangsa yang beragama
B : Agama apa saja yang ada di Indonesia?
A : Bukan jenisnya yang perlu kau ketahui, tapi ajaranya. Dimana Indonesia adalah negara yang beragama,
dimana seluruh agamanya mengajarkan kebenaran.
Warisan busana yang kreatif
B : Bagaimana keunggulan busana di Indonesia?
A : Jika kau pernah mengenal batik, berarti kau pernah ingin mengenakanya.
Warisan Arsitektur yang megah
B : Adakah bangunan yang kalian banggakan?
A : Orang yang tidak memasukan Candi Borobudur sebagai keajaiban dunia
adalah seseorang yang belum pernah melihatnya secara langsung.
Warisan seni musik yang berharga
B : Apakah musik tradisional Indonesia begitu beragam ?
A : Setiap 33 propinsi di indonesia mempunyai satu musik tradisional, setiap orang yang memainkanya mempunyai gaya yang berbeda-beda,
dan setiap daerah memiliki karakteristik alat musik yang berbeda-beda juga.
Kesadaran
B : Mengapa banyak orang miskin di Indonesia?
A : Disaat senyuman para petinggi bangsa adalah senyuman yang damai , saya yakin ... kami semua bisa bangkit.
Sesuatu yang tidak terlupakan
A : Mengapa kamu banyak tanya ?, Ayo silahkan datang ke negara kami, Indonesia

dengan senyum B menjawab...

B : Aku takut tak akan mampu meninggalkanya...
Kesimpulan :
Mari kita bentuk suatu prinsip yang kuat dan maju dimana kita telah mempunyai banyak potensi di indonesia ini. Indonesia telah memberi banyak sesuatu kepada kita, Sekarang giliran kita memberi sesuatu kepada nya...dengan membangunya, mengembangkanya, mempertahankanya, serta mencintainya. Kembangkan berbagai sektor, pendidikan dan teknologi.

Indonesia telah melahirkan kita, giliran kita melahirkan kembali Indonesia yang lebih baik
SUMBER     
SUMBER
            

Menjadikan Tugas Yang Sulit Menjadi Lebih Mudah

Read more 0
Kita seringkali menghadapi tugas yang ‘menyeramkan’, dan yang tak kalah sering kita malah menundanya. Di sisi lain kita justru sibuk mengecek email yang masuk, padahal kita baru mengeceknya 5 menit yang lalu, dengan harapan ada email penting yang memerlukan perhatian kita segera. Sangatlah kontras. Ada tugas yang membutuhkan penanganan segera sementara kita malah menunggu tugas lain yang belum tentu ada.
Jika anda tidak pernah merasakannya, mungkin anda tahu seseorang yang berlaku seperti ini.
Ini sebetulnya adalah masalah yang umum yang sering kita hadapi di pekerjaan sehari-hari. Kita berusaha menghindari tugas-tugas yang sulit karena kita takut untuk menghadapi/menjalaninya.
Pertanyaan yang sering menghantui adalah :
1. Bagaimana jika saya menyerah di tengah jalan?
2. Bagaimana jika saya tidak dapat melakukannya sendirian?
3. Bagaimana jika saya malah tampak bodoh melakukan tugas tersebut?
4. Bagaimana …..
5. Bagaimana ….. dst.

Pertanyaan-pertanyaan yang negatif ini dapat membunuh motivasi anda seketika bahkan orang-orang yang kuat sekalipun, khususnya jika pertanyaan-pertanyaan tersebut tertanam lama di dalam diri orang-orang itu.


Dibawah ini adalah sebuah konsep yang bisa anda gunakan jika anda menghadapi sebuah tugas yang sulit :
Ini sama halnya ketika anda harus mencuci piring karena pembantu pulang kampung. Semakin anda menundanya, semakin banyak piring yang harus dibersihkan dan semakin malaslah juga anda. Loncatlah dari sofa malas anda sekarang juga dan mulailah segera.

Percayalah hukum momentum …… wah apa lagi tuh hukum momentum?
Untuk mempermudahnya saya akan menjelaskan dengan contoh, yaitu ketika anda mendorong sebuah mobil. Awalnya pasti sangat berat sekali mendorong sebuah mobil yang sedang dalam posisi diam. Namun sekali mobil tersebut bergerak, dorongan anda akan semakin ringan dan lama kelamaan anda bisa mendorongnya dengan sangat cepat.

Saya paling sering merasakan hukum momentum ini ketika akan menulis sebuah artikel. Wah, rasanya setiap kali akan menulis malas sekali untuk memulainya. Namun ketika saya mulai menulis, rasanya tidak dapat dihentikan, sampai kadang-kadang lupa bahwa saya sudah mengetik selama 2-3 jam.

Sekali anda memulainya, anda juga kemudian dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan anda.
Memecah tugas tersebut menjadi beberapa tugas kecil akan tampak lebih mudah untuk dikerjakan.
Pisahkan bagian-bagian yang sulit dari bagian-bagian yang mudah.

Setiap tugas selalu mempunyai bagian yang sulit dan bagian yang mudah. Ketika anda dapat memisahnya menjadi 2 bagian, anda dapat melakukan tugas tersebut sesuai dengan mood anda. Katakan saja, anda bekerja dengan energi 1000% saat pagi hari, maka pilihlah bagian yang sulit untuk anda kerjakan di pagi hari. Jika energi anda mulai berkurang di siang hari, mulailah kerjakan bagian-bagian yang mudahnya.
Nikmati tantangan yang dihadapi.

Tugas-tugas yang sulit umumnya dihindari karena penderitaan atau tekanan mental yang mungkin timbul. Anda begitu khawatir bagaimana jika anda nanti frustasi, marah-marah atau sedih. Sisi baiknya, mengetahui perasaan-perasaan ini adalah langkah pertama yang baik dalam membangun kekuatan emosi anda.

Teman saya pernah bercerita, sebelum memiliki anak, kesabarannya sangat minimal. Namun setelah memiliki 2 anak, dia memiliki kesabaran seperti seorang pertapa. Saya terkagum dengan tingkat kesabarannya ketika dia meminta anaknya dengan lembut untuk berhenti menangis sementara dia sedang berbicara di telepon.

Anda dapat memanfaatkan tugas-tugas sulit tersebut untuk melatih anda menjadi lebih sabar dan lebih rileks. Jadikanlah ajang pengembangan diri setiap tugas-tugas yang dihadapi.
ayangkan bagaimana tugas tersebut akan membantu membentuk masa depan anda.

Apakah seorang Rudi Hartono dapat menjuarai 7 kali All England karena melewati latihan-latihan yang ringan?

Apakah seorang Andrie Wongso dapat menjadi top speaker terkenal di Indonesia karena melewati perjuangan yang mudah?

Ya, tugas-tugas sulitlah yang akan membentuk karakter anda sehingga anda bisa menjadi seseorang yang anda inginkan di masa depan nanti.

Jadi bergembiralah jika anda mendapatkan tugas-tugas yang sulit. Tanpa tugas-tugas yang sulit, anda tidak akan pernah berkesempatan untuk mengeluarkan kemampuan anda sepenuhnya dan kelak anda akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.
Temukan seseorang yang dapat membantu anda.


Mungkin anda trauma dengan tugas-tugas sulit yang sebelumnya pernah anda hadapi. Anda merasa bahwa sepertinya anda tidak dapat melakukan tugas tersebut sendiri. Itulah mengapa menemukan seseorang yang dapat membantu anda sangat penting untuk kesehatan emosi anda.

Temukan seseorang yang memiliki kekuatan/kelebihan yang berbeda dengan anda, sehingga anda bisa saling mengisi dengan rekan anda tersebut.
 
Tanyalah pada diri anda sendiri, “Apakah saya orang yang tepat untuk tugas tersebut?”
Ada beberapa tugas yang tidak cocok dengan kemampuan anda. Anda tidak bisa menjadi orang yang serba bisa untuk apapun. Jika saat ini anda menjadi seorang karyawan dan anda seringkali diberikan tugas/proyek yang tidak anda suka, anda harus segera melakukan perubahan. Diskusikan dengan atasan anda, jika tidak memungkinkan anda mendapat tugas yang anda sukai, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain. Ingat ungkapan ini : “Do What You Love. Love What You Do”, agar anda bisa sukses dalam karir anda.
Diskusikan pemikiran anda dengan orang lain.


Salah satu keuntungan anda melakukan tugas sulit adalah pengetahuan yang akan anda terima. Cobalah mendiskusikan pengetahuan tersebut dengan orang lain, entah itu lewat blog, forum, telepon atau bertatap muka langsung. Anda akan menyukai reaksi dari para pendengar anda.
sumber       

Kesalahan Pemimpin Yang Mematikan

Read more 0
Kesuksesan sebuah usaha bisa dilacak dari pemimpinnya. Edwin H. Friedman mengatakan, "Kepemimpinan bisa dianggap sebagai kapasitas untuk menentukan diri sendiri dengan orang lain dengan cara yang jelas dan memperluas visi masa depan." Penting untuk mengenali apa yang positif dan efektif di masing-masing pemimpin, tapi juga penting untuk menyadari hambatan yang mungkin dihadapi. Kepemimpinan yang sukses berkembang dari waktu ke waktu, dan hanya bisa ditingkatkan dengan pengetahuaun bagaimana mendiagnosa dan memperlakukan pemimpin. Artikel ini mengambil perumpamaan tujuh kesalahan yang mematikan:

Kesalahan pertama adalah dengan menganggap bahwa karyawan mengetahui sasaran dan tujuan perusahaan. Bahkan jika perusahaan Anda telah menerapkan rencana stratejik yang luar biasa, tapi tidak ada artinya kecuali dipahami dan dihadapi di semua level. Pemimpin yang efektif harus meluangkan waktu untuk melatih dan mengajarkan karyawannya sasaran perusahaan. Pemimpin juga bertanggung-jawab dalam menentukan tujuan. Tujuan dan sasaran harus seringkali diulang setiap kali sebuah tujuan ditetapkan dalam perusahaan. Dengan berulangkali menetapkan tujuan dan sasaran di dalam pikiran, karyawan akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman apa yang dipegang oleh perusahaan.
Kesalahan kedua adalah pendekatan seleksi dan perekrutan dan memilih dengan sembarangan. Studi menunjukkan dalam hal skenario terbaik, karyawan yang berkualitas, dengan pekerjaan yang sesuai, waktu yang digunakannya hanya 14%nya saja. Tanpa meluangkan waktu yang tepat untuk merekrut karyawan, perusahaan beresiko membuang waktu, upaya dan uang untuk seseorang yang tidak memiliki kualitas di posisi penting. Praktek perekrutan yang bermutu di semua level meningkatkan kinerja keseluruhan. Wawancara yang selektif dan cek latar belakang bisa membantu karyawan membentuk gambaran perilaku sebelumnya dengan akurat, tapi screening pra-perekrutan untuk karyawan potensial adalah prediksi yang lebih akurat untuk perilaku mendatang.

Kesalahan ketiga dalam kepemimpinan adalah beranggapan orang-orang Anda terlatih. Gagal mengembangkan bakat karyawan melalui pelatihan yang tepat adalah pemborosan sumberdaya. Banyak perusahaan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bernegosiasi dan membayar kontrak perawatan peralatan merek daripada melatih stafnya. Namun mereka mengklaim karyawan mereka adalah aset utama mereka. Dengan berinvestasi pada karywan, perusaaan menginvestasikan kesuksesan masa depan mereka. Pelatihan memastikan kesuksesan karyawan. Tanpa pelatihan dan pengembangan yang tepat, perusahaan akan membuat karyawan gagal.

Gagal mengevaluasi dan mengukur adalah kesalahan ke-empat. Mudah untuk jatuh ke dalam kebiasaan "bisnis seperti biasa". Dibutuhkan sedikit upaya untuk melakukan tugas dengan mengingatnya di luar kepala atau melakukan sesuatu dengan cara yang sama hanya karena mereka selalu melakukannya dengan cara demikian. Anda harus menilai kegiatan bisnis secara terus-menerus. Apakah mereka dibutuhkan dan relevan? Jika demikian, maka kegiatan ini harus di lacak untuk menilai keefektifan serta efisiensinya. Mampu mengukur kesuksesan Anda akan mempermudah untuk menentukan tujuan, dan memotivasi karyawan dengan data yang konkrit.
Jika Anda menganggap Anda melakukan pekerjaan dengan baik dan pelanggan Anda senang, Anda melakukan kesalahan nomor lima. Menganggap pelanggan puas hanya karena Anda tidak menerima keluhan bukan barometer yang akurat. Bisnis Anda harus memiliki mekanisme untuk mendorong feedback pelanggan. Situs jejaring sosial, komunikasi elektronik dan opsi website memberikan berbagi kemudahan bagi pelanggan untuk memberikan feedback yang berarti. Dengan menerapkan saran yang bernilai dari pelanggan akan direfleksikan sebagai peningkatan dalam kesuksesan perusahaan Anda.
Kesalahan keenam adalah, gagal memberikan feedback yang sesuai. Kekhawatiran akan terjadinya konflik bisa menyebabkan pemimpin menghindari menyebutkan perilaku yang tidak bisa diterima atau membutuhkan akuntabilitas. Baik apakah melalui tinjauan kinerja atau pembicaraan saat kegiatan sehari-hari, feedback yang konstruktif dan berarti dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja yang baik dan membantu pengembangan karir karyawan. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Salary, dengan 2,000 karyawan dan 330 profesional HR, dua per tiga perusahaan yakin tinjauan kinerja mereka efektif, tapi hanya 39 persen karyawan yang setuju. Untuk memberikan feedback yang efektif, mulai berkomunikasi dari awal dengan karyawan terkait dengan harapan dan kinerjanya. Tinjauan akhir tahun selalu menandai kejadian masa lalu. Ini jauh lebih aktif dan memotivasi untuk terus berkomunikasi dengan karyawan. Ini juga akan memungkinkan terjadinya kesalahan atau mis-komunikasi yang harus diperbaiki lebih awal dan meninggalkan penyelesaian yang lebih sedikit di kemudian hari.

Kesalahan terakhir adalah: tidak memasarkan (gagal memahami hubungan antara marketing dan sales). Bahkan bisnis dengan tenaga sales yang bagus sekaligus harus secara aktif memasarkan diri mereka. Pemasaran dan disiplinnya dari humas, riset, dan advertising adalah hal penting. Disiplin ini menemukan strategi untuk mengidentifikasi pasar baru, berkomunikasi pada prospek dan klien, dan untuk menetapkan brand dan pesan di seluruh konstituen Anda. Gagal untuk secara aktif mengejar strategi ini menghamat kemampuan usaha Anda untuk berkompetisi.

Ke-tujuh kesalahan kepemimpinan ini masih belum cukup, berikut sebuah tambahan untuk Anda.

Kesalahan ke delapan adalah memperlakukan karyawan sebagai komoditi. Perusahaan manapun yang pernah mengalami biaya yang tinggi untuk turnover karyawan memahami alat ini: biaya penggantian, hilangnya produktivitas dan menurunnya moral. Memperlakukan karyawan seperti komoditi dan mereka akan meresponnya dengan meninggalkan Anda secepatnya untuk mendapatkan penawaran yang terbaik. Ini sangat penting untuk keuntungan dan produktivitas perusahaan untuk menjaga keterlibatan dan motivasi karyawan. Jika karyawan berkembang dan puas mereka akan menghasilkan pekerjaan yang bermutu.

Kepemimpinan yang efektif bisa dicapai melalui upaya dan pemahaman. Para pemimpin yang sukses sangat menyadari kekurangan dan kelemahan mereka dan bertindak membuat kekuatan dari kelemahan mereka. Pemimpin menentukan kerangka kerja sebagai dasar perusahaan yang dikendalikan. Dengan pengetahuan atas kesalahan umum ini, pemimpin bisa melengkapi dirinya dengan lebih baik untuk melakukan pengukuran pencegahan untuk masa depan yang lebih baik.
Seorang pemimpin perlu menyempurnakan ketrampilan dan kepemimpinannya agar terhindar dari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Bagaimana caranya?
Para ahli manajemen sepakat bahwa memimpin perusahaan tidak sekedar mengelola angka-angka. Merumuskan strategi organisasi, konsentrasi meraih laba, dan people manajemen justru menjadi faktor penting dalam menentukan sukses tidaknya seorang pemimpin.
Ada lima unsur utama yang menentukan keberhasilan sebuah kepemimpinan organisasi, yakni produk berkualitas atau memiliki kekhasan tersendiri, momentum yang tepat, modal yang memadai, sumber daya manusia yang berkualitas, serta manajemen yang efektif. Kelima unsur tersebut, menurut Steven Brown dalam buku 13 Fatal Errors Managers Mistakes and How You Can Avoid Them, bersifat mutlak dan saling terkait.
Artinya, tanpa manajemen yang efektif, seorang pemimpin tidak akan bisa mengambil keputusan yang tepat mengenai spesifikasi produk dan momentum yang tepat untuk memperkenalkannya ke pasar. Perusahaan yang manajemennya amburadul juga tidak bisa mendapatkan modal yang memadai, apalagi mempertahankannya. Lebih dari itu, people hanya bisa dilatih dan dikembangkan dengan lebih baik jika manajemen yang memayunginya dalam kondisi baik pula.
Setiap pemimpin yang berpandangan ke depan semestinya memahami bahwa sumber daya yang tak ternilai dalam setiap perusahaan adalah potensi manusianya. Sebagai pemimpin, ia bertanggungjawab untuk mengembangkan bakat yang sangat luas tersebut. Sebegitu pentingnya unsur sumber daya manusia, seorang eksekutif puncak di sebuah perusahaan besar di Amerika pernah berujar: "Ambilah semua harta saya, asal bukan organisasinya. Maka dalam lima tahun kedepan saya akan bisa memperoleh semuanya kembali."
Masalahnya, tidak semua pemimpin mampu mengelola perusahaannya dengan benar. Menurut catatan Steven Brown yang telah bertahun-tahun bertugas sebagai konsultan, setidaknya ada beberapa kesalahan fatal yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Kesalahan tersebut adalah:
Gagal Mengembangkan Orang
Salah satu tujuan utama manajemen adalah kelangsungan bisnis itu sendiri, meski ada perubahan waktu danorang-orang yang mengelolanya. Itu artinya, jika suatu saat perusahaan yang anda bangun akhirnya menjadi runtuh setelah anda tinggalkan, maka anda layak merasa bersalah dan gagal dalam mengembangkan estafet kepemimpinan.
Sering terjadi, karena berbagai alasan, tidak percaya kemampuan seseorang, misalnya seorang pemimpin merasa perlu melakukan segala sesuatunya sendiri. Tidak ada pelimpahan wewenang dan kekuasaan. Akibatnya, selain disibukkan oleh urusan yang sebenarnya tidak perlu, pemimpin tadi secara tidak sadar telah melewatkan kesempatan untuk menciptakan kader-kader pemimpin baru.
Jika anda ragu mengenai perlunya membangun people sekuat mungkin, ilustrasi berikut bisa menjadi gambaran. Seseorang memulai sebuah usaha, dan usaha itu terus bertahan selama ia masih bekerja. Lalu, perusahaan itu perlahan-lahan lenyap setelah para penggantinya menggantikan selama kurang lebih setengah jangka waktu kerja suatu generasi.
Mengendalikan Hasil, Bukan Mengendalikan Cara
Cara berpikir seseorang tentu berbeda-beda. Ini pula yang menjadi sebab mengapa beberapa orang bisa lebih produktif ketimbang yang lain. Kebanyakan pemimpin sering memukul rata mengenai unjuk kerja karyawannya. Terlebih lagi untuk pekerjaan-pekerjaan yang sangat mudah terlihat hasilnya, seperti bidang penjualan.
Padahal setiap karyawan, seperti tadi sudah disinggung memiliki cara pandang dan perasaan yang berbeda-beda untuk suatu masalah. Karena itu untuk menghindari persepsi yang keliru itu, seorang pemimpin mesti melihat dalam sebuah kerangka rangkaian yang utuh, yakni melalui pikiran, perasaan atau akal budi, kegiatan dan lama-lama menjadi kebiasaan, lalu memberikan hasil. Jika rangkaian tersebut dipergunakan, maka pemimpin akan dengan mudah melakukan perubahan drastis dalam membangun produktifitas karyawan.
Bergabung dengan Kelompok yang Keliru
Poin utama pada masalah ini adalah bagaimana seorang pemimpin mengembangkan sikap, terutama tentang kesetiaan. Seorang pemimpin sering dijadikan sebagai pejuang bagi orang-orang yang melawan kebajikan, tujuan dan sasaran perusahaan.
Jika hal itu terjadi, anda harus menolak sekalipun yang mengajak anda adalah seorang pemimpin sejawat anda atau sekumpulan beberapa karyawan.
Seragam dalam Mengelola Orang
Pemimpin yang mengelola anak buahnya dengan cara yang sama atau satu teknik saja, seringkali mengalami kekecewaan. Pemimpin yang baik mestinya peka terhadap perbedaan dan kepribadian masing-masing staf.
Oleh karena itu, pemimpin harus menyadari dan memanfaatkan perbedaan tersebut sebagai sebuah kekuatan.
Melupakan Pentingnya Laba
Tujuan utama sebuah organisasi adalah menjaga kelangsungan organisasi tersebut. Untuk tujuan tersebut, perusahaan mestilah meraih laba untuk membiayai kelangsungan tersebut. Seringkali terjadi, di perusahaan masing-masing divisi merasa lebih penting ketimbang divisi yang lain. Hal ini bisa membuat seorang pemimpin tidak fokus dan akhirnya melupakan pentingnya laba.
Terpaku Pada Persoalan, Lupa Tujuan
Salah satu alasan mengapa seorang pemimpin tidak efektif adalah karena ia terpaku pada masalah-masalah sederhana, misalnya kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan anak buahnya atau orang lain.
Daripada membuang-buang energi untuk mencari-cari kesalahan orang lain, tentu lebih baik jika seorang pemimpin melakukan pendekatan lain. Misalnya dengan mencari tahu, apa yang mempengaruhi prestasi seseorang.
Bersikap Sebagai Sesama, Bukan Pemimpin
Usai jam kantor, banyak pemimpin perusahaan yang ingin bersikap sebagai orang biasa seperti sesama karyawan yang lain. Kemudian esok paginya ia akan bersikap sebagai pemimpin lagi. Banyak karyawan yang tidak bisa menerima sikap seperti itu. Seorang pemimpin memang harus memilih: menjadi pemimpin atau menjadi sesama karyawan. Tidak ada jalan tengah dalam situasi seperti itu.
Alasannya sederhana, kalau tindakan seorang pemimpin terhadap karyawan sembrono, maka sebenarnya ia tidak hanya tidak menghormati karyawannya. Lebih dari itu ia juga telah mengajarkan kepada karyawan untuk tidak menghormati atasannya. Seorang pemimpin tidak boleh terjebak pada perannya sebagai sahabat, psikiater atau pastor. Tugas pemimpin adalah bagaimana mengelola kehidupan sebuah perusahaan.
Gagal Menentukan Standar
Banyak pemimpin yang tidak menyukai konsep menentukan standar. Bahkan mungkin mereka ingin menghindari pembicaraan tentang hal itu, karena mereka menilai standar sebagai cara untuk menghukum mereka yang gagal memproduksi atau yang tidak kompromistis.
Orang yang beranggapan demikian sebenarnya tidak memahami salah satu kunci perusahaan yang dikelola dengan baik. Perusahaan memang tidak usah memaksa orang untuk tunduk kepada sederetan panjang peraturan, tetapi ia harus mempunyai sasaran untuk membangun kebanggan pribadi dan perusahaan.
Gagal Melatih Orang    SUMBER

Ini yang Disukai Bos dari Calon Karyawannya

Read more 0
REPUBLIKA.CO.ID, WASINGTON - Jika Anda ingin mendapat pekerjaan idaman, bukan semata indeks prestasi tertinggi yang diperlukan. Ada satu hal yang lebih penting dari itu: sikap Anda.
Berdasar survei yang dihajat situs CareerBuilder, 71 persen manajer SDM menyatakan menempatkan kecerdasan emosional dan sikap -- termasuk pada bagaimana ia mengendalikan emosi dan menjalin pertemanan --  ketimbang pada IQ semata. seseorang dengan EQ (kecerdasan emosi) tinggi dianggap lebih mampu mengendalikan diri dan mampu bekerja di bawah tekanan ketimbang mereka yang hanya mengandalkan IQ tinggi
"Kompetensi teknik dan kecerdasan penting bagi setiap pekerja, namun kecakapan interpersonal lebih epnting lagi," kata Rosemary Haefner, vice president SDM di CareerBuilder. "Dalam kondisi ekonomi sulit, bos ingin orang yang bekerja dengannya bisa membuat keputusan secara efektif dalam situasi penuh tekanan," katanya.
Ingin mempunyai kecerdasan emosi yang tinggi? Ini bocoran yang dilansir CareerBuilder untuk meng-upgrade-nya.

Kontrol penuh emosi Anda

Biasanya, calon bos akan memasukkan materi diskusi kelompok saat rekrutmen pekerja. Dari sini, emosi calon pekerja diukur. Untuk membantu meminimalisasi reaksi negatif, "Penting bagi Anda mengenali pemicu stress ketika tekanan datang," kata  Patricia Thompson PhD, konsultan manajemen pada Sperduto & Associates Inc, sebuah firma psikolog papan atas di Atlanta. Sikap tubuh juga harus tetap dijaga. Thompson menyarankan untuk keluar dari kondisi itu dengan: tarik nafas panjang, kemudian hitung sampai 10, dan tenanglah.
Lakukan refleksi diri
"Agar kecerdasan emosi terasah, Anda harus self-aware, dengan memahani betul apa kekurangan dan kelemahan Anda," kata Thompson. Ia menyarankan untuk membuat lima kelebihan dan kekurangan utama Anda, kemudian gunakan dua hal yang berlawanan itu untuk saling melengkapi. Pilih dua atau tiga kelemahan Anda, dan carilah cara untuk mengatasinya.

Dengarkan

Berdasar survei CareerBuilder, ketajaman emosi juga diukur dari bagaimana ia mampu mendengar. Thompson memberi jalan keluar untuk meningkatkan kemampuan mendengar. "Gunakan dua tingkat cara: pertama dengarkan untuk memahami konten pembicaraan, jangan menyela atau memberi penilaian terhadap apa yang diomongkan sampai dia selesai biacara. Kedua, dengarkan untuk memahami kondisi emosinya saat dia mencerikatan," katanya. Kemampuan mendengar sangat penting, katanya, untuk membangun hubungan dalam satu tim secara lebih baik dan mengurangi konflik.


sumber

10 Tanda Tidak Mencintai dan Menghargai Diri Sendiri

Read more 0
Banyak orang mempercayai bahwa mencintai diri sendiri adalah tindakan yang egois dan terlalu narsis. Faktanya adalah mencintai dirimu sendiri sama sekali bukanlah suatu tindakan yang egois. Jika kamu tidak menghargai diri sendiri bagaimana kamu bisa menghargai orang lain? Kamu mencintai orang tuamu, kekasihmu, dan teman-temanmu tetapi seberapa besar kamu mencintai dirimu sendiri? Kamu harus tahu bahwa mencintai dirimu sendiri akan memberimu suatu pemahaman bagaimana mencintai orang lain secara tulus. Kamu tentu bisa memahami kekurangan orang lain jika kamu bisa memahami kekuranganmu sendiri, kan? Berikut ini adalah 10 tanda kamu tidak mencintai dirimu sendiri:

1. Membiarkan orang lain memanfaatkanmu
Sadar atau tidak sadar, kebanyakan orang yang bersosialisasi dengan dirimu akan selalu menguji batas dirimu. Ketika kamu tidak memiliki batas yang jelas, mana yang bisa kamu terima dan mana yang tidak, memungkinkan orang lain memanfaatkanmu dengan menguras energi dan bisa jadi, kekayaanmu juga. Semakin sering kamu membiarkan itu terjadi, semakin parah kamu akan dimanfaatkan oleh orang lain. Bersikap tegaslah demi kebaikanmu sendiri.
2. Memberi lebih banyak daripada menerima
Kecuali kamu bekerja sosial atau bekerja di lembaga amal, terlalu banyak memberi dan menerima lebih sedikit dari yang sebenarnya pantas kamu dapatkan menandakan bahwa kamu kurang memiliki penghargaan terhadap diri sendiri. Keadaan ini sering terjadi ketika kamu ingin disukai dan diterima oleh orang lain sehingga kamu akan terus menerus memberi dengan harapan mendapatkan banyak pujian dan orang lain akan tertarik padamu. Lain halnya di dunia kerja, jika ini terjadi, maka itu berarti perusahaan tidak bisa menghargai dirimu.

3. Tidak memikirkan diri sendiri
Tidak memikirkan diri sendiri tampaknya adalah sikap yang tidak egois, lalu mengapa tidak memikirkan diri sendiri termasuk dalam daftar ini? Simpel saja, jika kamu sakit apakah kamu bisa membantu orang lain? Jika kamu tidak merawat dirimu sendiri apakah kamu bisa merawat orang lain dengan efektif? Ambillah contoh ketika kamu naik pesawat terbang, pramugari akan mengajarkan bahwa penumpang harus memakaikan masker oksigen pada dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memakaikan masker oksigen pada anaknya. Help yourself to help others.
4. Tidak memiliki rencana untuk masa depan
Ini benar-benar menyedihkan jika terjadi. Kamu bingung tentang masa depanmu dan hidupmu dipenuhi oleh kata-kata ”aku tidak tahu”. Ketika ada orang bertanya, Apa cita-citamu? Apa keinginan terbesarmu di masa depan? Kamu ingin bekerja di bidang apa? Jawabanmu adalah ”aku tidak tahu”. Pertama kamu harus mulai mengenal jati dirimu dengan baik, lalu kemudian bermimpi, berencana, bertindak, dan merayakan hasilnya.

5. Tidak menjelaskan terhadap orang lain tentang apa yang kamu inginkan dan butuhkan
Selain sering berkata ”aku tidak tahu” orang yang memiliki tanda ini juga sering berkata ”terserah kamu”. Mungkin kamu berpikir tidak ingin merepotkan orang lain atau tidak ingin menyakiti perasaan orang lain. Namun jika terus menerus kamu memendam keinginanmu, akan timbul rasa frustasi dan kesal dalam dirimu dan miskomunikasi dengan orang lain.

6. Membatasi dirimu
Membatasi disini maksudnya adalah kamu menghalangi dirimu sendiri untuk berkembang. Kamu sudah menilai dirimu tidak bisa melakukan suatu pekerjaan padahal kamu belum pernah benar-benar melakukannya atau kamu merasa kamu tidak pantas mendapatkan orang yang kamu cintai. Pemikiran seperti ini tidak akan membuatmu menjadi manusia yang lebih baik karena kamu tetap hidup dalam zona nyamanmu.

7. Menerima pengaruh yang buruk dari lingkunganmu
Lingkungan biasanya memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan diri seseorang. Tetapi manusia yang bisa berpikir secara dewasa bisa membedakan mana pengaruh yang baik dan mana yang buruk. Menerima pengaruh yang buruk sama saja seperti tidak mencintai diri sendiri karena kamu melakukan suatu hal yang akan merugikan dirimu sendiri di masa mendatang.

8. Membiarkan orang lain mengatur hidupmu
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang merdeka. Mereka memiliki tubuh, jiwa, dan pikiran masing-masing. Sayangnya, banyak manusia hidup menjadi boneka yang dikendalikan oleh orang lain. Mereka selalu melakukan apa pun yang diperintahkan orang lain, baik atau buruk. Biasanya si pengatur adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi atau bisa jadi, orang yang mereka cintai. Dasarnya adalah rasa takut. Takut kehilangan kedudukan atau orang yang mereka cintai. Jika kamu termasuk orang seperti ini, ketahuilah bahwa kamu adalah manusia modern, kamu tidak hidup di zaman ratusan tahun yang lalu, kamu berhak untuk mendapatkan kebebasan mengatur hidupmu sendiri.

9. Tidak berusaha memperbaiki kekuranganmu
Kamu mengetahui kekuranganmu tetapi kamu tidak berusaha untuk memperbaikinya. Kebiasaan dan tingkah laku yang buruk adalah sesuatu yang bisa kamu perbaiki ketika kamu sudah menyadarinya. Jangan selalu memakai alasan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Memang selalu akan ada kekurangan, tidak peduli seberapa keras kamu berusaha. Namun memang itulah tujuan manusia hidup, untuk terus belajar. Live from zero to hero and die still as a hero.

10. Membenci kekurangan dan mengabaikan kelebihan dirimu
Manusia yang selalu menghabiskan waktu untuk mengeluh dan komplain mengenai kekurangannya, akan gagal melihat kelebihan yang sebenarnya ada pada dirinya. Bayangkan saja apabila Stevie Wonder dan Andrea Bocelli yang buta, Nick Vujicic yang tidak memiliki tangan dan kaki, atau Stephen Hawking yang syaraf motoriknya tidak berfungsi dengan baik, terus menerus meratapi cacat tubuhnya, apa mereka bisa menjadi figur-figur yang sukses? Tuhan itu adil, Ia tidak akan menciptakan manusia yang tidak bisa melakukan apapun. Manusia pasti memiliki jalan kesuksesannya masing-masing. Sekarang semuanya tergantung dirimu sendiri, sudahkah kamu berhenti mengeluh dan mencoba mengembangkan kelebihanmu?

Itu adalah 10 tanda kamu tidak mencintai dirimu sendiri . Ingatlah bahwa kamu adalah sebuah lilin, kamu tidak akan bisa menerangi sekelilingmu apabila kamu sendiri tidak menyala dengan terang. Kamu harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Have a nice day!

SUMBER 

10 Hal yang Harus Dihindari Saat Bekerja

Read more 0
TEMPO Interaktif, Sejumlah perusahaan mengambil langkah tegas bila karyawannya mulai nakal. Langkah tegas itu mulai dari memberi teguran lisan, tertulis, dan terakhir pemecatan. Menurut Jennifer Star, seorang konsultan dari New York, hal tersebut bisa dihindari kalau kita sudah mengantisipasinya dari awal. Dia memberikan 10 hal umum yang harus dihindari untuk terhindar dari pemecatan.

1. Berbohong di dalam daftar riwayat hidup
Jujurlah sejak dari awal karena Anda akan dihormati dari informasi yang Anda berikan. Umumnya, berbohong mengenai latar belakang pendidikan bisa membuat Anda dipecat dalam waktu sebulan bekerja.

2. Menjaga rahasia saat mencari pekerjaan
Jika Anda sedang mencari pekerjaan baru, jangan mengirim surat lamaran dari komputer kantor, terutama jika ada bagian teknologi yang memonitornya.

3. Bergosip
Anda tidak pernah tahu siapa saja yang mendengarkan, terutama dengan ruang kerja berbentuk kubik. Dinding selalu punya telinga. Hal paling aman? Simpan gosip untuk Anda sendiri dan jangan pernah mengulang apa yang pernah Anda dengar. Menyebarkan gosip pada pihak yang salah hanya akan membuat Anda kehilangan kepercayaan dan lebih parahnya kehilangan pekerjaan.

4. Menerima terlalu banyak telepon pribadi
Jangan menghabiskan banyak waktu kerja untuk mengurusi urusan pribadi Anda, seperti menerima telepon pribadi. Jika demikian kondisinya, Jennifer menyarankan sebaiknya Anda segera mencari pekerjaan baru.

5. Mabuk saat bekerja
Satu cara cepat untuk dipecat adalah minum minuman memabukkan terlalu banyak. Menjaga bisnis tetap pada posisi teratas membutuhkan kejelian yang mengharuskan Anda tetap fokus dan sadar.

6. Berselancar di internet terlalu sering
Menghabiskan banyak waktu bekerja Anda dengan berselancar di internet hanya akan membuat Anda selangkah lebih cepat menjadi pengangguran. Membuka situs pornografi saat bekerja adalah hal yang haram boleh dilakukan.

7. Menjalin hubungan asmara dengan atasan
Cukup jelas, hubungan asmara antara atasan dan bawahan bisa membuat seseorang keluar dari pekerjaannya.

8. Lupa untuk mengecek ulang pekerjaan
Saat bekerja dengan angka, periksa pekerjaan Anda dengan hati-hati. Satu tambahan angka nol saja bisa membuat Anda menjadi pengangguran.

9. Memusuhi rekan kerja
Untuk melakukan kerja dengan efektif, Anda membutuhkan kerjasama, dukungan dan niat baik dari orang-orang sekeliling.

10. Menunjuk kesalahan kepada orang lain
Jika anda membuat kesalahan, jangan ragu untuk mengakui. Jangan berusaha untuk menyembunyikan kesalahan Anda atau lebih parah lagi menyalahkan orang lain.

YAHOO | DEWI RETNO 
 
 
Powered by by: Blogger
type='text/javascript'/>